Ternyata, lokasi bekas penambangan bisa jadi
sesuatu yang menarik. Di Swedia, ada kamar hotel yang letaknya 155 meter
di bawah tanah. Kamar hotel terdalam di dunia ini akan mengajak Anda
merasakan pengalaman tidur di perut bumi.
Daerah bekas pertambangan Sala Silvermine, Kota Vastmanland, Swedia menjadi wisata yang tidak biasa. Jika kebanyakan lahan bekas tambang hanya dijelajahi, kini ada hotel di dalam area pertambangan. Hotel Sala Silvermine memiliki kamar yang berada di lorong-lorong bekas penambangan.
Menurut situs resmi hotel salasilvergruva.se, Rabu (28/3/2012), kedalaman lorong ini mencapai 155 meter dari permukaan tanah. Lubang menyerupai gua ini diisi dengan tempat tidur nyaman dan sofa empuk, lengkap dengan penerangan yang hangat. Di kamar hotel ini pula, Anda bisa melihat gua-gua dan danau-danau bawah tanah yang memesona. Untuk akses keluar masuk ke kamar-kamar ini, Anda bisa menggunakan lift khusus untuk kawasan pertambangan.
Dulunya, daerah ini merupakan tambang perak yang bisa mengasilkan 3 ton perak per tahun. Kebanyakan perak yang dihasilkan dari sini dibuat menjadi uang koin, namun ada juga yang jadi artefak dan patung. Kini gua-gua tersebut sudah tidak terpakai dan dijadikan kamar hotel yang bisa dibilang unik.
Untuk menginap di sini, Anda disarankan memakai pakaian yang hangat dan nyaman karena suhu di gua bawah tanah ini mencapai 2 derajat celcius. Tapi jangan khawatir, suhu kamar sudah dinaikkan hingga 18 derajat dan kasur di sana dilengkapi dengan bedcover yang tebal. Jika masih terasa dingin, kamar ini juga menyediakan selimut lebih yang bisa menghangatkan Anda.
Karena letaknya yang lumayan jauh dari permukaan darat, maka sinyal telepon tidak sampai ke kamar-kamar tersebut. Oleh karena itu, setiap kamar dilengkapi dengan radio interkom untuk berhubungan dengan petugas yang berjaga sepanjang malam di atas sana.
Jika ingin ke kamar kecil, Anda harus naik 50 meter dari kamar tidur. Di toilet tersebut, Anda hanya bisa buang air kecil dan air besar, tidak bisa mandi. Kegiatan mandi bisa dilakukan di kamar mandi hostel yang ada di atas permukaan tanah.
Harga yang harus dibayar untuk menginap di sini adalah US$ 580 atau Rp 5.300.000 per malam. Harga tersebut sudah termasuk tur guide menuju gua-gua di bawah tanah, cemilan selama tur, makan pagi dan tentunya, bermalam di kamar bawah tanah. Kamar-kamar ini memiliki ruang yang cukup untuk 2 orang.
Daerah bekas pertambangan Sala Silvermine, Kota Vastmanland, Swedia menjadi wisata yang tidak biasa. Jika kebanyakan lahan bekas tambang hanya dijelajahi, kini ada hotel di dalam area pertambangan. Hotel Sala Silvermine memiliki kamar yang berada di lorong-lorong bekas penambangan.
Menurut situs resmi hotel salasilvergruva.se, Rabu (28/3/2012), kedalaman lorong ini mencapai 155 meter dari permukaan tanah. Lubang menyerupai gua ini diisi dengan tempat tidur nyaman dan sofa empuk, lengkap dengan penerangan yang hangat. Di kamar hotel ini pula, Anda bisa melihat gua-gua dan danau-danau bawah tanah yang memesona. Untuk akses keluar masuk ke kamar-kamar ini, Anda bisa menggunakan lift khusus untuk kawasan pertambangan.
Dulunya, daerah ini merupakan tambang perak yang bisa mengasilkan 3 ton perak per tahun. Kebanyakan perak yang dihasilkan dari sini dibuat menjadi uang koin, namun ada juga yang jadi artefak dan patung. Kini gua-gua tersebut sudah tidak terpakai dan dijadikan kamar hotel yang bisa dibilang unik.
Untuk menginap di sini, Anda disarankan memakai pakaian yang hangat dan nyaman karena suhu di gua bawah tanah ini mencapai 2 derajat celcius. Tapi jangan khawatir, suhu kamar sudah dinaikkan hingga 18 derajat dan kasur di sana dilengkapi dengan bedcover yang tebal. Jika masih terasa dingin, kamar ini juga menyediakan selimut lebih yang bisa menghangatkan Anda.
Karena letaknya yang lumayan jauh dari permukaan darat, maka sinyal telepon tidak sampai ke kamar-kamar tersebut. Oleh karena itu, setiap kamar dilengkapi dengan radio interkom untuk berhubungan dengan petugas yang berjaga sepanjang malam di atas sana.
Jika ingin ke kamar kecil, Anda harus naik 50 meter dari kamar tidur. Di toilet tersebut, Anda hanya bisa buang air kecil dan air besar, tidak bisa mandi. Kegiatan mandi bisa dilakukan di kamar mandi hostel yang ada di atas permukaan tanah.
Harga yang harus dibayar untuk menginap di sini adalah US$ 580 atau Rp 5.300.000 per malam. Harga tersebut sudah termasuk tur guide menuju gua-gua di bawah tanah, cemilan selama tur, makan pagi dan tentunya, bermalam di kamar bawah tanah. Kamar-kamar ini memiliki ruang yang cukup untuk 2 orang.
0 komentar:
Posting Komentar